PENANGANAN DEMAM THYPOID, PENGERTIAN, ETIOLOGI,

Posted By sultan »

PENANGANAN DEMAM THYPOID

Demam thypoid sering sekali di alami di antara kita rata-rata penduduk indonesia mengalaminya, penyakit ini menjadi wabah di sekitar kita lebih 81 % dari 100.000 mengalami demam typhoid.

data yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan system surveilans terpadu beberapa penyaki terpilih pada tahun 2010 penderita Demam Tifoid ada 44.422 penderita, termasuk urutan ketiga dibawah diare dan TBC selaput otak.

yang belum mengetahui PENGERTIAN DEMAM THYPOID itu sendiri saya akan sedikin menjelaskan penegertian dari sumber yang terkait secara ilmiah

Demam tifoid atau typhoid fever adalah suatu sindrom sistemik berat yang secara klasik disebabkan oleh Salmonella Typhi. Salmonella Typhi termasuk dalam genus Salmonella (Garna,2012).

thypoid temasuk penyakit menular yang bisanya menyerang pada area pencernaan biasanya di tandai dengan demam yang sering timbul pada malam hari akan semakin tinggi hal ini di sebabkan ektif bakteri ini pada malam hari.

selain itu gejala pada sistem pencernaan akan mengalami masalah seperti nyeri ulu hati mual, muntah, gangguan pada bab yang cair maupun konstipasi.

penurunan nafsu makan akan menambah dan memperburuk keadaan dan akan menambah diagnosa keperawaan.

demam ini di sebabkan oleh salmonela typhi yang masuk melalui makanan maupun minuman yang terkontaminasi oleh feses ataupun urin yang terinfeksi salmonela thypi yang di bawa biasanya di bawa oleh lalat yang hinggap di kotoran lau hinggap ke makanan yang kita makan,

masa inkubasi selama 7 sampai 14 hari namun bervariasi dari 3 sampai 60 hari tergantu bakteri yang masuk atau keparahan pada pengidap pada masa tersebut pengidap akan mengalami penderita akan tetap dalam keadaan asimtomatis atau penderita tidak menyadari gejala apapun.

pada minggu ke dua biasanya keluhan mulai jelas tanda tanda thypoid seperti demam makin tinggi, perut kembung nyeri kepala, mual, muntah, bab cair maupun konstipasi lidah thypoid serta tulang terasa pegal pegal.

berikut gambaran klinis gejala thypoid abdominalis

KELUHAN

1. nyeri kepala (frontal)  100%
2. kurang enak di perut 50%
3. nyeri tulang dan persendian 50%
4. keluhan bab 50%
5. muntah50%

GEJALA

1. Demam 100%
2. nyeri tekan perut 75%
3. bronkhitis 75%
4. toksik 60%
5. latergik 60%
6. lidah thypus 60% (sjamsuhidayat,1998)

pemeriksaan laboratorium untuk menunjang

1. pemeriksaan darah perifer (darah rutin)

dilakukan pemeriksaan darah rutin di lakukan untuk mengetahui kadar lukosit dalam tubuh sebab lukosit meningkat bisa terjadi walupun tana disertai infeksi sekunder.

2. pemeriksaan SGOT DAN SGPT

sgpt dan sgot biasanya meningkat setelah terinfeksi namun akan menurun setelah mulai mereda infeksi tersebut namun dalam peningkatan sgpt dan sgot memerlukan penanganan khusus, sebab terjadi peningkatan pada fungsi liver sehingga mengalami keluhan mual muntah

3. pemeriksaan widal lengkap

ujin ini dilakukan untuk mengetahui adanya antibody terhatap salmoneli thypi. yang di maksud dalam proses ini yaitu menentukan proses aglutinindalam serum.

• aglutinin O karenan adanya rangsangan anti gen O berasal dari tubuh bakteri 
• aglutinin H di sebabkan adanya rangsangan anti gen H yang berasal dari flagel bakteri

nah yang di gunakan untuk menentukan thyoid hanya memerluka dua aglutinin yaitu H dan O semakin tinggi titernya makan semakin besar menandakan terkenan infeksi thypoid.


dalam penananan medis memberikan therapi obat antipiretik serta antibiotik untuk mengambah perkembangan bakteri tersebut serta penanganan keluhan lainnya.

jangan anggap remeh penyakit ini sebab mempunyai komplikasi yang cukup serius seperti perforasi pada usus, peritonitis,kolesistitis,bronkhopenmoniam hepatitis.