PEMBACAAN EKG DASAR

Posted By sultan »

PEMBACAAN  EKG DASAR

Elektrokardiograf merupakan ilmu yang mempelajari aktifitas listrik kantung sedangkan elektrokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung . 

kegiatan listrik jantung dalam tubuh dapat di ketahui dan direkam melalui elektroda elektroda yang di pasang di permukaan tubuh. Ekg sangat di perlukan untuk membantu menegakakan diagnose suatu penyakit yang menglami kelainan jantung.

Elektro kardiogram merupakan rekaman enenergi listrik yang di hasilkan oleh jantung dan bdan menjadi penghantar untuk arus listrik tersebut.

Aktivitas jantung yang di rekam membentuk suatu gelombang seri dan komplek yang di namakan sebagai gelombang P, komplek QRS, gelombang T dan gelombang U.

Gelombang P berasal ari depolarisasi atrium

Gelombang QRS bersal dari depolarisasi ventrikel

Gelombang T berasal dari repolarisasi ventrikel

Gelombang U kemungkinan bersal dari repolarisasi system purkinje

Pada gelombang U walapun ,asih di pertanyakan maknanya dan biasanya terjadi dan di pengaruhi oleh digitalisa dan elektrolit

Interval PR di mulai dari awal gelombang P( awal depolarisasi atrium) hingga mulainya komplek QRS waktunya tidak melebihi 0,20 detik

GELOMBANG P

Bila suatu sinus node tak bisa berfungsi sebagai pacu jantung normal fokus lain di atrium dapat di ambil alih dan akan tampak gelombang P dan konfigurasi yang bebeda. arternatif lain pacu jantung sekunder (Av juntion) akan muncul esacape rytm

INTERVAL PR

bila konduksi atrium  AV node atau berkas HIS melambat maka interval PR akan memanjang. penyebeb tersering berubahnya interval PR adalah perubahan konduksi melalui AV NODE.

KOMPLEK QRS

BILA terjadi perlambatan atau terputusnya konduksi pada cabang berkas komplek QRS akan melebar dan menunjukan gambaran yang khas right atau left bundele branch block.

focus etopik ektopik akan muncul implus dari ventrikel juga dapat berubah bentuk QRS.

bila inplus ektopik muncul diatas cabang berkas maka ventrikel dan teraktifasi dengan cara normal dan komplek QRS akan tetap sama tau normal bila tidak ada perlambatan konduksi pada kedua cabang bundle.

GELOMBANG Q 

adalah defleksi negative pertama pada komplek QRS , kedalaman gelombang Q yang normal tidak melebihi sepertiga tingginya gelombang R

GELOMBANG R

ada;lah defleksi positif pertama pada komplek QRS , bisa di dahului atau tanpa adanya gelombang, bila defleksi positif ini timbul lai setelah gelombang berikutnya makan di sebut R

GELOMBANG S

adalah defleksi negative pertama setelah gelombang R 

komplek QRS bisa berbentuk monofasik (misal R,QS) trifasik aRs, RsR) pengertian nomenklatur ini penting dalam pelaporan.

segmen ST di mulai dari gelombang T normalnya isoelektrik.