MAKALAH
KANKER
1.
Pengertian
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon
yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal atau sering
dikenal sebagai tumor ganas Selain itu gejala ini juga dikenal sebagai
neoplasma ganas dan seringkali ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang
menimbulkan kemampuan sel untuk:
- tumbuh tidak terkendali
(pembelahan sel melebihi batas normal)
- menyerang jaringan biologis di
dekatnya.
- bermigrasi
ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem
limfatik, disebut metastasis.
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan
kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa
tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi,
diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor,
padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak
normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan
tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian
tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang
berusia 40 tahun.
Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di
sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah
ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.
2.
Tanda Gejala Kanker
Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan
lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu:
- Waktu buang air besar atau
kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
- Alat pencernaan terganggu dan
susah menelan.
- Suara serak atau batuk yang tak
sembuh-sembuh
- Payudara atau di tempat lain
ada benjolan (tumor).
- Andeng-andeng (tahi lalat) yang
berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal.
- Darah atau lendir yang abnormal
keluar dari tubuh
- Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
3.
Klasifikasi Kanker Secara Umum
Klasifikasi
kanker kemudian dilakukan pada kategori yang lebih umum, misalnya:
a) Karsinoma,
merupakan kanker yang terjadi padajaringan epitel, seperti kulit atau jaringan
yang menyelubungi organ tubuh, misalnya organ pada sistem pencernaan atau
kelenjar. Contoh meliputi kanker kulit,karsinoma serviks,karsinoma anal,kanker
esofageal,karsinoma hepatoselular,kanker laringeal,hipernefroma,kanker
lambung,kanker testiskulardankanker tiroid.
b) Sarkoma,
merupakan kanker yang terjadi pada tulang seperti osteosarkoma,tulang rawan
seperti kondrosarkoma,jaringan otot seperti rabdomiosarcoma, jaringan
adiposa,pembuluh darah dan jaringan penghantar atau pendukung lainnya.
c) Leukemia,
merupakan kanker yang terjadi akibat tidak matangnya sel darah yang berkembang
di dalam sumsum tulang dan memiliki kecenderungan untuk berakumulasi di dalam
sirkulasi darah.
d) Limfoma,
merupakan kanker yang timbul dari nodus
4.
Patofisiologi
Kanker
Kanker
adalah kelas penyakit beragam yang sangat berbeda dalam hal penyebab dan
biologisnya. Setiap organisme, bahkan tumbuhan, bisa terkena kanker. Hampir
semua kanker yang dikenal muncul secara bertahap, saat kecacatan bertumpuk di
dalam sel kanker dan sel anak-anaknya (lihat bagian mekanisme
untuk jenis cacat yang umum).
Setiap hal
yang bereplikasi memiliki kemungkinan cacat (mutasi). Kecuali jika pencegahan
dan perbaikan kecatatan ditangani dengan baik, kecacatan itu akan tetap ada,
dan mungkin diwariskan ke sel anang/(daughter cell). Biasanya, tubuh melakukan
penjagaan terhadap kanker dengan berbagai metode, seperti apoptosis, molekul pembantu (beberapa polimerase
DNA), penuaan/(senescence), dan lain-lain.
Namun, metode koreksi-kecatatan ini sering kali gagal, terutama di dalam
lingkungan yang membuat kecatatan lebih mungkin untuk muncul dan menyebar.
Sebagai contohnya, lingkungan tersebut mengandung bahan-bahan yang merusak,
disebut dengan bahan karsinogen, cedera
berkala (fisik, panas, dan lain-lain), atau lingkungan yang membuat sel tidak
mungkin bertahan, seperti hipoksia.
Karena itu, kanker adalah penyakit progresif, dan berbagai kecacatan progresif
ini perlahan berakumulasi hingga sel mulai bertindak berkebalikan dengan fungsi
seharusnya di dalam organisme. Kecacatan sel, sebagai penyebab kanker, biasanya
bisa memperkuat dirinya sendiri (self-amplifying), pada akhirnya akan berlipat
ganda secara eksponensial. Sebagai contohnya :
- Mutasi dalam perlengkapan perbaikan-kecacatan
bisa menyebabkan sel dan sel anangnya mengakumulasikan kecacatan dengan
lebih cepat.
- Mutasi dalam perlengkapan pembuat sinyal (endokrin) bisa mengirimkan sinyal
penyebab-kecacatan kepada sel di sekitarnya.
- Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi neoplastik, membuat sel bermigrasi dan dan
merusak sel yang lebih sehat.
- Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi kekal
(immortal), lihat telomeres, membuat sel
rusak bisa membuat sel sehat rusak selamanya.
5.
Pencegahan penyakit kanker
ü
Mengonsumsi makanan organik
Makanan organik tidak selalu berkaitan bahwa
makanan tersebut tidak diberi pupuk kimia. Namun makanan organik juga
menyangkut cara menanam, media yang digunakan untuk bercocok tanam, serta waktu
panen yang baik. Oleh karena itu sebisa mungkin cobalah untuk mengonsumsi
makanan organik yang tidak mengandung glisofat, zat dari pestisida yang dapat
mengakibatkan kanker.
ü Mengonsumsi
makanan berpigmen oranye
`Makanan
berpigmen oranye seperti jeruk, mangga, tomat, pepaya, dan wortel mengandung
beta karoten, lutein, dan lycopene yang dapat menurunkan resiko penyakit kanker.
ü Mengonsumsi
makanan anti kanker
Contoh dari makanan ini adalah blueberry,
brokoli, bawang putih, teh hijau, kunyit, dan tomat. Persamaan dari makanan ini
adalah mereka mengandung zat anti kanker.
ü Mencukupi
kebutuhan vitamin D
Paparan sinar matahari pagi yang sehat akan
diproses dalam tubuh menjadi vitamin D. Jumlah vitamin D yang cukup dapat
membangun sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit ini.
ü Mengonsumsi
makanan mengandung magnesium
Magnesium adalah salah satu nutrisi yang ampuh
untuk mencegah kanker. Beberapa ahli memperkirakan sebanyak 80% orang menderita
kekurangan magnesium. Magnesium mudah ditemukan dalam kacang almond, biji
wijen, biji bunga matahari, lemon, apel, seledri, dan sayuran berwarna hijau
gelap. Dosis yang dianjurkan adalah 200 sampai 800 mg per hari.
ü Mengonsumsi
biji-bijian
Biji-bijian seperti biji labu atau biji bunga
matahari terbukti ampuh untuk mencegah kanker prostat. Hal ini disebabkan
karena biji-bijian tersebut mengandung asam lemak omega 3.
Mengonsumsi makanan mengandung zinc
Zinc berperan dalam memproduksi enzim yang disebut dengan superoksida dismutase atau SOD. SOD adalah salah satu pertahanan tubuh terbaik untuk melawan radikal bebas. Makanan yang mengandung banyak zinc adalah biji labu, bawang, dan sayuran berdaun gelap.
Mengonsumsi makanan mengandung zinc
Zinc berperan dalam memproduksi enzim yang disebut dengan superoksida dismutase atau SOD. SOD adalah salah satu pertahanan tubuh terbaik untuk melawan radikal bebas. Makanan yang mengandung banyak zinc adalah biji labu, bawang, dan sayuran berdaun gelap.
Ternyata penyakit kanker dapat dicegah tanpa obat-obatan kimia yang dapat mengakibatkan efek samping pada tubuh. Oleh karena itu untuk terhindar dari penyakit ini, mulailah untuk bersentuhan dengan alam.
0 Komentar untuk "MAKALAH KANKER"