MEDIA INFORMASI

PEMBELAJARAN STUDI KASUS CKS

 PEMBELAJARAN STUDI KASUS CKS


Tn Z dirawat diruang melati hari ke-3 dengan diagnosa medis CKS dan terpasang NGT sejak 2 hari yang lalu mendapat terapi Inj Cefotoxin 3x1 @ 1 mg dll. Karena terpasang NGT sehingga untuk obat oralnya harus dibuat puyer dahulu. Pasien mengatakan nyeri dengan skala nyeri pasien 8, karena pasien masih terbaring ditempat tidur sehingga untuk BAK dan BAB dibantu oleh perawat.
SEVEN JUMPS

a.       IDENTIFIKASI KATA SULIT
    ·         CKS                                : Cidera Kepala Sedang
 ·        Diagnosa Medis            : Identifikasi suatu penyakit yang bersifat statis.  Mengidentifikasi sesuatu masalah melalui komunikasi atau   tingkah laku pasien.
 ·         NGT                            : Naso Gastrik Tube (pemasangan selang yang mempunyai lumen berongga untuk membuang sekret gastrik dan memasukan cairan   ke lambung).Suatu selang yang dimasukan melalui hidung sampai ke lambung.
·         Injeksi Cefotoxim            : Obat antibiotic cepalo sporin sintesis berspektrum luas yang aktif  terhadap banyak organisme yang telah resisten terhadap  antibiotik penicillin, sefalo sporin dan aminoglikosida.
b.       MENETAPKAN MASALAH
·         Mengapa pasien mendapatkan terapi ijeksi cefotoxin?
·         Mengapa pasien dipasang NGT?
·         Mengapa pasien mengalami nyeri?
·         Mengapa obat oral pasien harus dibuat puyer?





c.       MENGANALISA MASALAH
·         Mengapa pasien mendapatkan terapi ijeksi cefotoxin?
a.  Karena pasien dipasang NGT sehingga diperlukan terapi cefotoxinb.         Untuk mencegah infeksi pada cidera kepala yang disebabkan oleh  mikroorganisme.
·         Mengapa pasien dipasang NGT?
a.    Karena di dalam lambung terdapat banyak sekret
b.    Karena pasien mengalami kerusakan jaringan
c.    Untuk memasukan cairan ke dalam gaste
d.    Karena pasien tidak bisa makan, minum, dan menelan

·         Mengapa pasien mengalami nyeri?
a.     Karena ada rangsangan mendadak atau terjatuh
b.     Karena ada luka
c.      Karena adanya rangsangan negative yang diterima olen sensor sel saraf
d.      Karena terpasang NGT.
·         Mengapa obat oral pasien harus dibuat puyer?
a.       Karena tidak bisa makan
b.       Karena obat dimasukan melalui NGT
c.        karena agar mudah larut dalam cairan.



d.       MENGORGANISIR PENJELASAN MASALAH SECARA SKEMATIK


Pasiendatang kerumah sakit


Pasien mengalami CKS


Pasien di rawat + di pasang NGT

Pasien mengalami



                                
                              luka                       kesulitan bab an bak                          kekurangan caisan

                                                                                                                        

                              syaraf                          bebaring                                      tidak bis makan

                                                                                                                         

                                                                  defisit perawatan diri                intake nutrisi

                                                             (toileting)                                         dx= nutrisi b.d              kesulitan mengunyah/MENELAN

                                                             Dx= b.d hambatan kemampuan            untuk berpindah

                                     nyeri

                              dx= nyeri b.d agen-agen yang

                               mennyebabakan cidera






ANALISA DATA
TGL/JAM
D.FOKUS
ETIOLAGI
PROBLEM
30-9-2010
08.00
Ds = pasien mangatakan nyeri dengan skala nyeri 8
Do = gerakan menghindari nyeri ,prilaku eskpresi wajah topeng (nyeri) ,gangguan tidur
Agen-agen yang mneyebabkan gangguan nyeri
NYERI
30-9-2010
08.00
Ds =sulit bab dan bak
Do = pasien tidak mamapu melakukan gerakan eliminasi a/ ke kamar kecil
Hambatan kemamapuan untuk berpndah
Defisit perawatan diri
30-9-2010
80.00
Ds =-
Do =pasien dipasang NGT  ,kelemahan otot ang di butuh kan untuk menelan / mengunyah
Kesulitan mengunya / menelan
Nutria kurang dari kebutuhan tubuh

INTERVENSI
A.    Nyeri b.d agen-agen yang menyebabakan cidera
       Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 24 jam diharapkan gangguan nyeri terpenuhi dengsn kriteriahasil =nyeri hilang / berkurang
Intervinsi
1.      Kajian tingkat nyeri
Rasional = untuk mengetahaui seberapa berat rasa nyeri yang di rasakandan mengetahui pemberian trapi sesuai indikasi
2.      Berikan posisi senyaman mungkin
Rasional = untuk mengurangi rasa nyeri  dan memberikan kenyamanan
3.      Berikanlingkungan yang nyaman
Rasional = untuk mndukung tindakan yang telah di berikan guna menguangi rasa nyeri
4.      Kolaborasidalm pemberian terapi
Rasional = mengurangi rasa nyeri


B.      Deffisit perawatan diri b.d hambatan kemampuan orang untuk berpindah setelah  di lakukan tindkan keperawatan selam 24 jamdiharapkan gangguan defisit perwatan diri terpenuhi dengan criteria hasil mampu melakukan perwatan diri.
Intervensi
1.      Kajan perawatan diri  = untuk mnegetahui aktivitas perawata diri (eliminasi)
2.      Kajian pengelolaan lingkungan
3.      Kajian adanya peningkatan atau penurunan kemampuan untuk ke toilet sendiri
C.     Nutrisi berkurangdari kebuuthan tubuh b.d kesulitan mengunya dan menelan setelah dilakukan tindakan keperwatan selama 1 x24 jam diharapkan gangguan nutrisi terpenuhi dengan criteria hasil  klien bisa makan sendiri , mempertahan ka bb normal
Intervensi
1. kaji bb pasien
2. kaji pengelolaaan nutrisi
3. kajian dan dokumentasi derjat kesulitan  mengunyah atau menelan
4. tempatkan pasien pada  posisi smei flower/ flower tinggi










                                                                                    



Related : PEMBELAJARAN STUDI KASUS CKS

0 Komentar untuk " PEMBELAJARAN STUDI KASUS CKS"

tinggalkan pesan atau komentar ataupun saraan agar kami bisa menyajikan informasi lebih baik lagi bagi anda