MEDIA INFORMASI

MAKALAH DIARE

DIARE



 Menurut perjalanan penyakit diare  dibagi menjadi:
·   Akut: Jika kurang dari 1 minggU
·    Berkepanjangan: Jika antara 1 minggu sampai 14 hari
·    Kronis: Jika > 14 hari dan disebabkan oleh noninfeks
·     Persisten : Jika > 14 hari dan disebabkan oleh infeksi.

a. Infeksi entral :  ialah infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab diare pada anak meliputi infeksi interal sebagai berkut :
1. Infeksi bakteri:  vibrio, E. coli, Salmonella, Sigela, Campylobakteri, Yersenia, Aerromonas dan sebagainya..
2.    Infeksi virus : Entro virus,  adenovirus, Rotavirus, Astovirus dll.
3.    Infeksi parasit : Cacing protozoa dan jamur.
b.      Infeksi Parentral ialah ineksi diluar alat pencernaan makan seperti otitis media akut  (OMA) tonsillitis/ Tonsiloparingitis, bronkhopnemonia , encepalitis dsb. Keadaan ini terutama tedapat pada anak kurang dari 2 tahun
2. Faktor Malabsorsi
       a. Malabsorisi karbohidrat
       b. Malabsorsi lemak
       c. Malabsorsi Protein
3. Faktor makanan: Makanan basi, beracun alergi terhadap makanan.
4. Psikologis : rasa takut dan cemas


faktor yang meningkatkan penyebaran kuman penyebab diare:
*      Tidak memadainya penyediaan air bersih
*      Air tercemar oleh tinja
*      Pembuangan tinja yang tidak hygienis
*      Kebersihan perorangan dan lingkungan jelek
*      Penyiapan dan penyimpanan makanan yang tidak semestinya
*      Penghentian ASI yang terlalu dini

C. Patogenesis
Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare adalah:
1. Gangguan osmotic
Akibat terdapat makanan atau zat makanan yang tidak bisa diabsorbsi seperti karbohidrat akan menyebabkan tekanan osmotic dalam rongga usus meninggi sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus. Isi rongga usus  yang berlebihan akan merangsang  usus untuk mengeluarkanya sehingga timbul diare.
2. Gangguan sekresi
Akibat rangsang tertentu ( Misalnya toksin pada dinding usus akan terjadi peningkatan sekresi, air dan elektrolit kedalam rongga usus selanjutnya timbul diare karena terdapat  peningkatan isi rongga usus
3. Gangguan motalitas usus
Hiperpristaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus menyerap makan seingga timbul diare. Sebaliknya bila pristaltik menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan selanjutnya timbul diare pula.

D.  Gambaran Klinik

Mula-mula pasien cengen gelisah, suhu tubuh biasanya meningkat nafsu makan berkurang atau tidak ada kemudian timbul diare. Tinja cair mungkin disertai ledir atau lendir dan darah. Warna tinja makin lama berubah kehijau-hijauan karena bercampur dengan empedu. Anus dan sekitarnya timbul lecet karena sering defekasi dan tinja makin lama makin asam sebagai akibat makin banyak asam laktat yang berasal dari laktose yang tidak diabsorbsi oleh usus selama diare.

Gejala muntah sebelum dan sesudah diare dan dapat menyebabkan lambung  juga turut meradang, atau akibat gangguan asam basa dan elektrolit. Timbul dehidrasi akibat kebanyakan kehilangan cairan dan elektrolit . Gejala dehidrasi mulai nampak yaitu berat badan menurun turgor berkurang mata dan ubun-ubun besar menjadi cekung ( pada bayi), selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak kering. Akibat dehidrasi diuresis berkurang ( oliguri sampai anuri). Bila sudah asidosis metabolis pasien akan tampak pucat dengan pernapasan cepat dan dalam (kussmaul). Asidosis metabolisme karena:
5. Penimbunan laktat  ( anoksia jaringan ) 
E. KOMPLIKASI 
Akibat diare, kehilangan cairan dan elektrolit  secara mendadak dapat terjadi berbagai komplikasi sebagai berikut:
a.    Dehidrasi ( Ringan, berat hipotenik, isotonik hipertonik)
b.    Renjatan  hipovolemik
c.    Hipoglikemi
d.    Intoleransi sekunder akibat kerusakan  filimukosa usus dan defisiensi enzim laktase
e.    Hipokalemia
g.    Malnutrisi energi proteiN.

CARA MENILAI DEHIDRASI (WHO, 1992)
GEJALA DAN TANDA
TAK DEHIDRASI
DEHIDRASI TAK BERAT
DEHIDRASI BERAT
1. Keadaan Umum
Baik
Rewel, gelisah, lemah.
Apatis, tidak sadar
2. Mata
Tidak cekung
Cekung & kering
Sangat cekung,
3. Air Mata
Jika menangis masih ada
Jika menangis tidak ada
Jika menangis tidak ada
4. Bibir
Tidak kering
Kering
Sangat kering
5. Rasa Haus
Tidak merasa haus
Haus sekali, jika diberi minum rakus.
Tidak bisa minum
6. Cubitan Kulit


DEHIDRASI
RINGAN
Tiap 4 jam

Related : MAKALAH DIARE

0 Komentar untuk "MAKALAH DIARE"

tinggalkan pesan atau komentar ataupun saraan agar kami bisa menyajikan informasi lebih baik lagi bagi anda